Tema acara outbound kantor atau perusahaan di Desa Penglipuran Bali dikombinasi dengan wisata atau berbagai kemasan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Outbound yang menjadi salah satu alternative pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, maka perlu adanya sebuah persiapan yang matang. Langkah awal untuk hal dimaksud, tentu memilih tema adalah hal yang sangat penting. Sebab acara tanpa tema yang menarik, akan menjadikan penyelenggaraan acara akan kurang menarik juga. Desa Penglipuran adalah sebuah tempat outbound di Bali yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk sebuah kemasan outbound yang benuansa alam dan budaya. Dimana di desa ini terdapat potensi yang baik untuk wisata petualangan, salah satunya adalah camping ground yang teduh, maka ketika outbound peserta tidak kepanasan. Contoh lainya adalah wisata bersepeda, mengnujungi beberapa tempat manarik dari titik keberangkatan, hingga finish point. Gunung Batur yang banyak didaki oleh wisatawan asing setiap pagi, juga sangat menarik sebagai kombinasi program. Dan apabila hanya ingin sekedar outbound, kemudian kunjungan wisata ringan. Dapat menikmati beberapa pilihan, teruatama objek wisata yang terdekat adalah Kintamani.
Tema Outbound di Bali Desa Penglipuran
Desa yang telah meraih berbagai prestasi terbaik di Indosesia dan tingkat dunia, maka sudah tidak menjadi keraguan untuk dapat dijadikan sebagai sebuah tema. Rumah Traditional Bali adalah salah satu potensinya, objek wisata di Bali ini tidak pada sembarang lokasi dapat ditemukan. Sehingga kombinasi antara pelatihan untuk peningkatan sebuah SDM di alam terbuka atau yang disebut outbound training, tidak sekedar dari apa yang didapatkan ketika kemasan yang telah dirancang dalam beberapa analogi permainan. Namun setelahnya dapat menikmati jalan-jalan di sekitar desa adalah sebuah pengalaman baru dimana juga sebagai salah satu untuk peningkatan pengetahuan tentang adat dan budaya. Dengan Beberapa tema dapat dikembangkan untuk pilihan lokasi di desa yang sejuk penuh nuansa budaya Bali ini.
Contoh Tema Acara Outbound Untuk Kantor atau Perusahaan
Dengan adanya berbagai pilihan termasuk di Desa Penglipuran Bali, tentu bingung bagaimana menentukan tema outbound untuk kantor atau perusahaan yang akan diselenggarakan nantinya. Contoh tema dibawah ini akan memberikan gambaran untuk pelaksaan dengan harapan agar suskes dan bermanfaat untuk seluruh peserta.
Outbound Tema Team Building Half Day
Bisanya peserta akan berangkat dari hotel setelah sarapan pagi, namun bagi yang ingin lebih pagi lagi dimulainya program, bisa juga berangkat lebih pagi, misalnya berangkat sekitar 07.00, sehingga durasi tempuh tiba di Desa Penglipuran akan lebih cepat dibandingkan berangakat lebih siang. Hal ini pengaruh dari lalulintas jalan, lebih pagi otomatis jalur lebih sepi. Bukan berarti peserta outbound tidak akan sarapan pagi, tetapi dapat diminta ke pihak hotel yang bersangkutan untuk dipersiapkan dengan box atau kotak. Jika memang tidak ada sesuatu yang akan dikejar, berangkat setelah sarapan juga hanya membutuhkan durasi sekitar 1,5 jam dari keberangkatan hotel di Kuta. Apalagi dari Sanur, hanya 1 jam saja.
Ice Breaking
Tiba di Desa Penglipuran tentu seperti outbound pada umunnya peserta dipersilahkan membuat lingkaran dan selanjutkan akan diberikan permainan group besar yaitu Ice Breaking. Penjelasan singkat untuk permainan sebagai awal dari outbound tidak lain bertjuan mecairkan suasana diantara peserta. Pada sesi inilah sebetulya kesuksesan atau tidaknya seorang pemandu atau insrtuktur outbound. Jika suasana dapt dicairkan, serta peserta sudah merasa tidak tersadar tentang sesuatu yang menjadi rutinitas, maka konsentrasi tidak tersadar akan terfokus kepada program. Pada akhir game Ice Breaking, akan dibentuk regu dengan penyesuaian jumlah peserta. Dan setelah terbentuk kelompok, maka diminta untuk menentukan ketua regu atau ketua kelompok.
Team Building Game
Pada bagian ini peserta akan masuk ke sesi utama, diamana beberapa permainan team building yang menjadi target atau goal akan dilaksanakan oleh peserta. Masing masing game akan mempunya sebuah analogi tentang pentingnya sebuah kerjasama, kepemimpinan, kreativitas, inisiatif dan lain-lain. Jika pada ice breaking peserta belum dibentuk regu atau kelompok untuk mengikuti geme, kecuali pada game terakhir, tetapi pada team building game, peserta kan bermain dengan masing-masing regunya masing-masing dan saling berkompetisi diantara regu satu dengan regu lainya.
Tergantung dari tema outbound team building yang dipilih, jika menggunakan tema fun, maka peserta akan diberikan Fun Game, jika memang tema yang tingkatnya lebih serius, artinya sentuhan trainingnya lebih dititik beratkan, maka ada sebuah tema yang menarik yaitu Worse Case Scenario (WCS). Serius bukan berarti harus tegang, suasana fun akan selalu bernuansa dalam program, sebab dasar dari outbound adalah Experiential Learning (Pembelajaran Dari Sebuah Pengalaman Yang Telah Dilalui). Kemasannya program adalah suasana menyenangkan dan menggembirakan, sehingga peserta tidak tersadar bahwa telah digiring untuk mengikuti analogi menejemen yang sehari-hari dilakoninya. Kembali kepada penjelasan Worse Case Scenario (WCS), jika diartikan adalah kemungkinan hal terburuk, Permainan ini memang nantinya akan merasakan hal ini, tentu dalam kehidupan nyata pada situasi kerja, hal ini juga akan sering dialami. Berikut Penjelasan Detailnya:
- Ketua ragu akan dipanggil untuk selanjutnya diberikan penjelasan tentang beberapa game yang akan diselesaikan dengan media gambar sebagai penguat imajinasi. Hanya dijelaskan geme, tidak cara peyelesaiananya. Dan ketua regu dipersilahkan untuk berdiskusi untuk cara penyelesaian, dan ketentuan yang berlaku. Kepemimpinan adalah analogi pada sesi ini.
- Selanjutnya fasilitator outbound yang sering disbut Fasel (Facilitator Experiential Learning) akan mempersiapkan 12 peralatan, dimana game master selaku instruktur memperbolehkan hanya dapat mengambil 8 saja, berarti akan ada 4 sisanya. Diskusi seperti yang kita ketahui untuk menentukan sebuah keputusan merupakan salah satu bagian dari suasan kerja, dalam sesi ini berarti gambaran tentang pentingnya sebuah diskusi.
- Setelah berdiskusi akan ada hasil, bagaimanpun juga dari apa yang telah menjadi hasil diskusi, semua yang tergabung dalam regu harus melaksanakan dengan serius. Game master memparsilahkan permainan untuk diselesaikan satu persatu sesuai urutannya. Dan jika ada kekurangan atau salah memilih peralatan berdasarkan hasil diskusi, maka apapun dan bagaimanapun harus dapat memaksimalkan peralatan lainya serta pengorbanan pada regu juga merupakan bagian dari manriknya game ini. Analogi ini adalah sesuai dari judulnya yaitu kemungkinan hal terburuk. Dengan team work yang kuat, insiatif, dan daya juang yang tinggi, pasti akan terselesaikan.
Final Project Game
Pada bagian ini sudah tahap akhir dari tema outbound WCS, dengan mengunakan berbagai media peralatan, dimana akan disatukannya seluruh peserta untuk bergabung menyelesaikan permainan, dimana dalam Final Project Game ini mempunyai konsep berapapun jumlah peserta, 30 orang, 80 orang, 100, orang, atau bahkan 300 orang, peserta tetap satu, satu perusahaan, satu kantor, satu instansi, satu misi dan satu visi.
Contoh Permianan Final Project Game:
- Flag Pool (Mendirikan Tiang Bendera): setiap regu akan dibagikan 4 batang kayu ritan dengan panjang masing-masing sekitar 1,5 mater. Dan clue untuk game ini adalah agar bisa mendirikan setinggi 4 batang rotan.
- Balok Tersusun: beberapa puzzle yang telah diisi guruf sebelumnya akan dibagikan ke masing-masing regu. Kata kunci penyelesaian game adalah terhubung pada semua huruf untuk sebuah kesuksesan.
- Dan lain sebaginya.
Tema Outbound Treasure Hunt Half Day
Sebetulnya tidak jauh berbeda dengan tema team building, tema treseure hunt hanya akan dikemas tidak pada sebuah titik. Peserta mencari pos dengan berbagai clue, kemasan game tidak akan jauh berbeda dengan permainan team building.
Outound di Bali Full Day
Satu hari penuh dari pagi hingga sore hari, dan tiba di hotel malam hari. Inilah tema yang berdurasi Full Day. Tetapi bisanya menggunakan konsep tertentu agar tidak nantinya peserta akan jenuh. Alternatifnya adalah dikombinasi. Pagi hingga siang diisi dengan team building game, seperti penjelasan diatas, dan setelah makan siang dilanjutkan dengan wisata kunjungan ke objek dengan daya tarik tertentu misalnya ke Kintamani atau Ubud. Bila peserta telah sering atau sudah pernah mengunjungi objek wisata, bisa memilih konsep outbound seperti VW Safari Amazing Race atau yang lebih bernuansa petualangan yaitu Land Rover Amazing Race
Bagaimana Dengan Tema Acara Outbound 2 Hari 1 Malam di Desa Penglipuran?
Dengan adanya fasilitas bermalam yang unik berupa camping, guesthouse, dan homestay, maka untuk malaksanakan acara outbound di Penglipuran termasuk pilihan bagi yang ingin lebih merasakan adventure. Kapasitas camping yang luas, bisa menampung hingga 300 peserta, guest house dan homestay dengan sekitar 100 peserta. Sehingga total daya tampung untuk menginap bisa sampai dengan 400 orang. Sepertinya akan labih menarik lagi bila tema outbound di Bali 2 hari 1 malam dengan menentukan Desa Penglipuran sebagai pusat acara. Sebab cycling juga dapat dilanjutkan pada hari kedua setelah sarapan pagi.
Message:
